Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN HARGA DIRI PADA LANSIA YANG DIBERIKAN TERAPI MILIEU DI PANTI GRIYA KASIH SILOAM MALANG (Studi Kasus)
Prodi | : Polkesma Keperawatan |
Pengarang | : UMI HARIKAH NOVIANTI |
Dosen Pembimbing | : Sugianto Hadi, SKM, MPH. Tanto Hariyanto, S.Kep Ns., M.Biomed. |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2015. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-25-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Novianti, U.H. 2015. Gambaran Harga Diri Lansia Yang Diberikan Terapi Milieu di Panti Griya Kasih Siloam Malang. Karya Tulis Ilmiah. Program Studi DIII Keperawatan Malang, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang, Pembimbing I : Sugianto Hadi, SKM, MPH. Pembimbing II : Tanto Hariyanto, S.Kep Ns., M.Biomed. Kata Kunci : Harga Diri, Lansia, Terapi Milieu Harga diri adalah penilaian kepada diri sendiri atas pencapaian harapan individu. Lansia adalah proses alami yang ditentukan oleh Tuhan dan merupakan tahap akhir dari proses kehidupan. Terapi milieu adalah manipulasi ilmiah pada lingkungan untuk menghasilkan perubahan pada perilaku klien dan mengembangkan keterampilan emosional dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan harga diri lansia setelah diberikan terapi milieu di Panti Griya Kasih Siloam Malang. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan subjek penelitian yang berjumlah 1 orang. Prosedur penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian sebelum dilakukan terapi milieu dilihat dari aspek psikologis lansia merasa kurang puas dengan keadaan dirinya dan merasa dirinya kurang diterima oleh lingkungannya. Dilihat dari aspek sosial didapatkan lansia belum mampu berinteraksi dengan teman-teman lansia lainnya namun sudah mampu mengikuti kegiatan-kegiatan rutin di panti. Setelah diberikan terapi milieu yang difokuskan pada aspek psikologis dan sosial selama 7 hari dapat membantu meningkatkan harga diri pada lansia yang meliputi aspek perasaan puas terhadap keadaan dirinya, perasaan diterima dan dihargai oleh lingkungannya, serta mulai mampu menjalin komunikasi dengan teman lansia di sebelah kamarnya dan semakin bersemangat mengikuti kegiatan di panti,. Rekomendasi peneliti selanjutnya adalah menerapkan terapi milieu yang dilakukan setiap hari secara konsisten.